Batu Night Spectacular

Tempat rekreasi dengan gaya carnival. Bioskop empat dimensi. Permainan yang memacu adrenalin. Play ground. Hiburan air mancur joget di area food court. Ketika pulang bisa mampir dulu di pasar malam yang menyediakan berbagai cindera mata untuk oleh-oleh.

Bertempat di pinggiran kota Batu, dilereng gunung, dengan udara yang sejuk.

Lampion garden, tempat yang menurutku paling menarik, ketika hari mulai gelap. Lampion-lampion inilah yang paling indah. dengan cahaya warna-warni dan bentuk-bentuk lampion yang sangat unik.

Berekreasi disini memang sangat menarik, khususnya bagi anak-anak seperti aku ini. yang suka akan tantangan dan kemeriahan. Tapi biaya yang dikeluarkan menurut papa lumayan mahal, tiket masuk Rp. 10.000, dan setiap permainan membutuhkan uang untuk tiket sebesar Rp.7.000,- sampai Rp. 20.000,- per orang

Permainan yang membuatku sangat puas saat berkunjung kali ini adalah permainan perang laser. Di akhir pertandingan peserta dapat mengetahui skor selama permainan. Karena aku belum pengalaman permainan ini. Skor-ku sangat mengecewakan. tertembak 13 kali dan menembak musuh hanya 1 kali. Lain kali aku mau coba lagi.

Itulah cerita dari aku, dalam liburan lebaran tahun ini.

Platypus

Apakah kamu sering lihat film kartun "Phineas and Ferb" di Disney Channel ?

Bagi yang sering lihat pasti kenal yang namanya Perry si platypus, dia adalah binatang piaraan mereka. Binatang ini berprofesi sebagai agen rahasia yang punya gerakan sangat cepat dan tidak pernah ngomong.

Yang ingin aku ceritakan adalah binatang apa sebenarnya si "platypus" itu. Kalau kamu belum mengetahuinya silahkan baca sedikit ulasan dibawah ini.

Platipus, banyak ditemui di bagian timur benua Australia
Platipus termasuk binatang yang aneh dari kerajaan Animalia. Binatang ini Mammalia tapi bertelur (mayoritas Mammalia beranak seperti anjing, kucing, beruang, dan sebagainya). Platipus memiliki paruh yang seperti bebek dan kaki berselaput.

Temperatur tubuh platipus kira-kira 32oC. Temperatur ini lebih rendah dari kebanyakan Mammalia (sekitar 38oC). Tubuh platipus ditutupi bulu berwarna coklat yang menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Kaki platipus berselaput seperti bebek. Platipus juga memiliki paruh seperti bebek. Paruh ini digunakan sebagai organ sensor.

Berat platipus berkisar antara di bawah 1 kg sampai dengan lebih dari 2 kg. Panjang tubuhnya sekitar 30-40 cm dan panjang ekornya sekitar 10-15 cm (jantan) dan 8-13 cm (betina). Platipus jantan lebih besar hingga 3x betinanya.

Platipus juga adalah hewan berbisa. Bisa ini digunakan dalam pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar teman.

Platipus adalah hewan malam dan semi-akuatik. Platipus adalah perenang yang baik dan menghabiskan banyak waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Ketika berenang, platipus menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada indra lainnya. Keempat kaki platipus berselaput. Ketika ia berenang, ia mengayuh dengan menggunakan kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekornya dan kedua kaki belakangnya. Platipus memakan cacing, larva serangga, dan yabbie yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang.

Sekali Merdeka Tetap Merdeka

Momentum perayaan Hari Kemerdekaan pada tahun ini (2010) ternyata istimewa. Itu karena detik-detik proklamasi pada tahun 1945 juga bertepatan dengan bulan Ramadan.

Apakah semangat kita dalam merayakan hari kemerdekaan ini, akan sesemangat para pemuda-pemuda Indonesia dahulu ketika memaksa Ir. Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. (seperti diceritakan dalam peristiwa Rengasdengklok)

Sudah mentradisi perayaaan hari kemerdekaan, biasa kira rayakan dengan berbagai acara seperti karnaval dan berbagai macam lomba.

Dibulan Ramadhan, dimana kita harus menjalankan ibadah puasa. Tidak makan dan minum di siang hari. Sekali lagi, "Bisakan kita semangat seperti para pemuda-pemuda Indonesia dulu ketika memperjuangkan kemerdekaan kita".

Merdeka.....

Merdeka.....

Merdeka.....

Bonsai Kenangan

Ini adalah foto bonsai milik papa yang telah mati. Bonsai yang telah mati ini disimpan dalam aquarium kecil.

Bonsai ini mengandung banyak kenangan bagi papaku. Konon, bonsai ini ditanam dari ranting pohon beringin ketika aku masih dalam kandungan.

Untuk ikut mengabadikan kenangan, aku beri tempat "bonsai " ini di blog-ku. Semoga lebih abadi, karena aku yakin server milik google ini akan terus hidup dalam jangka waktu sangat lama.

Taman Rekreasi Sengkaling

Taman Rekreasi Sengkaling berada di kabupaten Malang. Tepatnya di jalan raya antara kota Malang dengan Kota Batu. Sengkaling. Taman rekresi ini sudah lama cukup lama keberadaannya.

"Cukup berumur" : kata Papa.

Taman ini juga merupakan salah satu tujuan wisata favorit ketika papa masih sekolah SD dulu.

Banyak permainan yang bisa dinikmati disini.

Tapi sayang ketika aku mampir bermain disana. Hanya punya waktu 3 jam saja. Jadi sedikit arena bermain yang bisa aku nikmati.

Mengendarai ATV

Bermain di playground

Naik Kuda

Berenang

Demam Piala Dunia 2010

Demam piala dunia 2010 menggema ke seluruh penjuru dunia. Tidak terkecuali di Negara tercinta "Indonesia". Indonesia merupakan salah satu Negara "penggila" sepak bola Dari mulai yang kecil sampai yang besar, dari mulai yang sibuk sampai yang nganggur.

Sungguh fantastis. Tapi sayang. Schedule pertandingan tidak sewaktu dengan waktu di Indonesia. Ada perbedaan waktu dengan kita. Yang jelas lebih banyak pada waktu malam hari pertandingannya bahkan dini hari.

Aku jadi ikut-ikutan gila bola. Banyak orang membicarakan pertandingan bola. Rasanya tidak enak kalau tidak bisa mengikuti obrolan mereka. Tapi selain masalah waktu pertandingan yang malam hari. Waktunya juga bersamaan dengan ulangan akhir semester untuk naik kelas V. Sehingga banyak pertandingan yang aku lewatkan karena terpaksa belajar untuk ulangan esuk hari.

Mau tau team idolaku ?

Team dengan julukan " Taegeuk Warriors "

Aquarium Kecil

Suka pelihara ikan ?

Tapi malas bersih kan aquarium atau airnya terlalu cepat keruh...

Buat saja aquarium kecil seperti punya adikku ini. Dalamnya beri batu-batuan dan tanaman air. Pelihara ikan-ikan kecil saja, seperti : moli, guppi, neon, zebra, bola dll. Jangan memelihara terlalu banyak dan beri makan secukupnya, biar tidak cepat keruh airnya.

Kata papa : " Kalau ada batu-batu dan tanaman air, bakteri pengurai dalam air dapat hidup dengan baik, air jadi tetap bening ".

Kamu bisa lihat aquarium adikku, ukurannya cuma 30 x 20 cm, didalamnya dihiasi dengan batu-batu yang diperoleh dari sekitar rumah dan beberapa batu kapur yang mirip dengan batu karang. Aquarium ini selalu bersih walaupun tidak pernah diganti airnya. Hanya ditambah kalau berkurang karena menguap.

Adik jarang memberi makan ikannya, tapi ikannya tidak pernah kelaparan karena sudah ada lumut yang tumbuh menempel dibatu sebagai makanannya.

Candi Songgoriti

Lokasi Candi Songgoriti ini terletak disebuah lembah yang memisahkan antara lereng Gunung Arjuna dengan lereng Gungung Kawi. Candi ini dibangun diatas mata air panas yang pada masa lalu diyakini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bangunan candi terbuat dari batu andesit, sedangkan pondasinya dari batu bata. Secara arsitektural bangunannya terdiri atas kaki, tubuh dan atap candi, sedangkan yang sampai sekarang bisa dilihat hanyalah kaki candi dan sebagian tubuh candi sisi Timur, Utara dan Barat. Masa pembangunan Candi Songgoriti belum dapat diketahui dengan pasti, tetapi diduga candi ini berasal dari masa pemerintahan Pu Sindok, yakni masa perpindahan kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur sekitar abad IX - X masehi.

Catatan mengenai candi Songgoriti pertama kali dibuat oleh Van I Jsseldijk pada tahun 1799, dan kemudian oleh Rigg pada tahun 1849 dan Brumund pada tahun 1863. Dalam tahun 1902 Knebel melakukan inventarisasipada situs Candi Songgoriti dan dilanjutkan dengan perbaikan (renovasi) pada tahun 1921. Candi Songgoriti yang kita lihat sekarang ini merupakan hasil renovasi pada tahun 1936-1946. Pada saat dilakukan renovasi diketemukan empat buah peti batu yang didalamnya berisi lingga-yoni dari bahan emas dan perunggu, mata uang, serta kepingan emas yang bertuliskan nama dewa.

Dari temuan-temuan tersebut dan adanya arca Agastya, menunjukkan bahwa candi ini bersifat Siwaistis. Mengenai fungsi dari Candi Songgoriti belum dapat diketahui dengan pasti, diperkirakan tempat ini merupakan tempat pemujaan/upacara tertentu, mengingat didalam bilik candi ini terdapat sumber air panas yang mengandung belerang, yang dapat menyembuhkan penyakit kulit. Sampai sekarang, sumber air ini dimanfaatkan sebagai sumber air pemandian yang letaknya tidak jauh dari Candi Songgoriti.

Out Bond

Ini pertama kami venda ikut kegiatan out bond. Kegiatan dilaksanakan di bumi perkemahan milik Semen Gresik .

Cuaca mendung, gerimis, pohon besar dan tanah yang berbukit membuat suasana menjadi lebih ..???, seperti kita sedang di tepat-tempat wisata di daerah dingin (Malang).

Kelompok venda diberi nama "Beruang". Kegiatan dimulai dengan naik jaring laba-laba, merayap, flying fox, meniti tali yang dipasang di antara dua pohon besar dan bermain air (lomba memasukkan air kedalam botol).

“Ven, cerita dong pengalaman outbondnya ?”

Ya…. tadi waktu flying fox, rasanya mukaku mau nabrak pohon. Waktu merayap aku di “kentuti” sama Dina. Trus Aldi marah-marah karena celananya basah, ketumpahan air dari botolku.

Hari Ulang Tahun "Venda"

Sudah menjadi tradisi di keluarga kami, makan bersama untuk merayakan hari-hari spesial keluarga.

Acara ulang tahun kami berempat dan acara ulang tahun pernikahan papa dan mama. Lima hari itu hampir tidak pernah dilewatkan untuk dirayakan, kalau papa lagi punya banyak rejeki kami merayakannya dengan lebih banyak orang. Dengan mengundang orang-orang untuk selamatan bersama dirumah atau dirayakan dengan teman-teman kami.

"Kali ini kita hanya makan bersama untuk merayakan ulang tahun venda yang kelima".

Yang paling mengesankan adalah pada waktu pulang makan bersama, kami harus basah-basahan dengan air hujan. Hujang lebat yang kami tunggu untuk reda, ternyata hanya mereda sebentar. Setelah kami naik sepeda motor, hujang turun lagi dengan deras.

Kami berusaha tetap gembira, bagaimanapun keadaannya. Karena hari ini hari spesial keluarga kami.

Taman Bermain Milik PT. Petrokimia Gresik

Salah satu tempat bermain yang asyik di kota Gresik adalah taman bermain milik PT. Petrokimia Gresik. Adikku sangat suka bermain disana tiap sabtu atau minggu. Tempat ini nyaman karena ada banyak pohon dan play ground untuk anak. Di Kota Gresik dengan cuaca panas, tempat seperti ini seharusnya banyak disediakan. Sayang tempat seperti ini berada di dalam perumahan dinas karyawan PT. Petrokimia Gresik, jadi yang belum biasa masuk akan terasa kurang nyaman ketika melewati pos keamanan.

Jambu Monyet

Buah ini di namai “ Jambu Monyet”.

Menurutku tidak salah, karena kalau dilihat-lihat memang bentuknya seperti monyet.

“Lihat jambu monyet yang di pegang adikku”. Adik menemukan jambu itu, baru jatuh dari pohon didepan penjual bakso dekat bunderan Perumahan GKB.

Tahukah kamu, kalau sebenarnya jambu monyet ini adalah bahan pembuat “kacang mete” yang rasanya gurih itu.

Kacang mete, sebenarnya adalah biji tunggal dari buah sejatinya (bagian yang berbentuk seperti kepala monyet, sedangkan yang seperti buah jambu diatasnya hanyalah buah semu).

Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengandung urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit manusia.

"Cici" Kelinci

Kelinci yang ada digambar ini adalah kelinci adikku. Namanya “Cici”. Aku tidak tau jenis kelaminnya. Jadi waktu memberi nama, ya.. asal saja tanpa melihat jantan atau betina.

Adik dibelikan kelinci gara-gara ndak mau sekolah setelah libur lebaran. Setelah dibujuk mama, akhirnya mau sekolah lagi dengan syarat dibelikan kelinci. Papa sampai satu minggu mencari orang jual kelinci. Akhirnya dapat juga.

Menurut penjualnya, kelinci ini jenis “australia”. Aku jadi berfikir : ” ada atau tidak ya ? kelinci khas Indonesia.”

" Ternyata ada "

Di Indonesia terdapat kelinci lokal, yakni jenis kelinci jawa (Lepus negricollis) dan kelici sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci Jawa, diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci Jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan kelinci sumatera, merupakan satu-satunya kelinci asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan.

(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci)

Bola Plastik Raksasa

"Pernahkah kamu masuk ke dalam bola plastik raksasa di atas air".

Sulit sekali berdiri, jatuh terus tiap mau berdiri untuk jalan. Padahal sebelum naik, kelihatannya gampang, tinggal jalan meniru hamspter sedang main roda putar di kandangnya. Bola akan menggelinding di atas air seperti keinginanku.

Itu pengalamanku pertama kali masuk bola plastik raksasa. Waktu ada acara pasar malam untuk memperingati tahun baru "sura" di perumahan GKB, dekat tempat tinggalku.