banner

Kamis, 16 Mei 2013

Prigen, 13 April 2013

0 komentar
Setelah menikmati serunya ber Safari Adventure (melihat berbagai binatang koleksi taman safari), nikmati serunya Safari Water World.

Water Park seluas 3,5 hektar ditengah sejuknya belantara gunung Arjuna. 

Paling asyik saat berada di Safari Water World adalah nyobain meluncur dari Water Slide (perosotan air) raksasa. Di design untuk membuat kita bisa meluncur dengan kecepatan sampai 35 km per jam diatas pelampung yang sudah disediakan secara gratis disana. 

Kalau sudah ke Safari Waterworld, nggak seru kalau nggak nyobain asyiknya menembus gua misterius yang menghadang Lazy River. Sambil bersantai mengapung dikolam arus ini. Kita akan dibawa oleh arus di kanal Lazy River menuju gua yang penuh kejutan didalamnya. 









Prambanan, 27 April 2013

0 komentar
Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.

Candi ini terletak di desa Prambanan, pulau Jawa, kurang lebih 20 kilometer timur Yogyakarta, 40 kilometer barat Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.



Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.

Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, di masa kerajaan Medang Mataram.

Rabu, 15 Mei 2013

Museum Kereta Yogyakarta, 28 April 2013

0 komentar
Jika Anda mengunjungi Keraton Ngayogyakarta, jangan lupa singgah di Museum Kereta Keraton Yogyakarta. Lokasi Museum Kereta masih di lingkungan Keraton Yogyakarta, tepatnya di bagian barat daya alun-alun lor (utara)

Museum Kereta merupakan bangunan tua. Bentuknya mirip rumah biasa yang dipergunakan untuk garasi kereta milik keraton. Bangunan ini memang sejak dulu dipergunakan sebagai tempat menyimpan (garasi) kereta istana. Namanya Ratawijaya yang bermakna awak kereta.

Semua kereta yang ada di Museum ini punya nama masing-masing dengan fungsi masing-masing juga. Penggunaan kereta tidak sembarangan melainkan selalu dipilih berdasarkan acara yang akan diselenggarakan.
Kereta-kereta ini merupakan kereta yang dibuat di negara Eropa. Bahkan masih ada sebagian kereta yang sampai sekarang masih dipakai oleh Keraton pada acara-acara gelaran tertentu.

Sebagian besar kereta-kereta disini masih asli belum tersentuh modifikasi,  ada sebagian lagi yang sudah mengalami modifikasi baik dalam hal cat dan interiornya.

Terdapat beberapa kereta yang dikeramatkan, karena keistimewaaan bahannya yang terbuat dari emas dan merupakan kereta Raja yang disebut sebagai kereta Kencana. Yang lainnya memang punya nuansa mistis, oleh karena itu kita tidak boleh berprilaku sembarangan saat berada ditempat ini.


Nama-nama kereta diantaranya : kereta Kyai Jongwiyat, Landower,  Kanjeng Nyai Jimad, Kyai Garudayaksa dan Kyai Wimanaputra.

Setelah melihat macam-macam kereta, di samping museum ini ada tempat pembuatan lukisan batik, pengunjung bisa melihat cara membuat batik dan membeli untuk kenang-kenangan dari berkunjung ke kota Yogyakarta

Pantai Delegan