banner

Kamis, 08 Januari 2015

Taman Narmada

0 komentar

Terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat atau sekitar 10 kilometer sebelah timur Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Taman yang luasnya sekitar 2 ha ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka (Oktober-November). Selain tempat upacara, Taman Narmada juga digunakan sebagai tempat peristirahatan keluarga raja pada saat musim kemarau.

Nama Narmada diambil dari Narmadanadi, anak Sungai Gangga yang sangat suci di India. Bagi umat Hindu, air merupakan suatu unsur suci yang memberi kehidupan kepada semua makhluk di dunia ini. Air yang memancar dari dalam tanah (mata air) diasosiasikan dengan tirta amerta (air keabadian) yang memancar dari Kensi Sweta Kamandalu. Dahulu kemungkinan nama Narmada digunakan untuk menamai nama mata air yang membentuk beberapa kolam dan sebuah sungai di tempat tersebut. Lama-kelamaan digunakan untuk menyebut pura dan keseluruhan kompleks Taman Narmada.

Taman Narmada yang sekarang ini adalah hasil pembangunan dan serangkaian perbaikan/ pemugaran yang berlangsung dari waktu ke waktu. Kompleks Taman Narmada yang ada di Lombok itu dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu gerbang utama, jabalkap, telaga kembar, gapura gelang/paduraksa, mukedes, telaga padmawangi, balai loji, balai terang, patandaan, bangunan sekepat, balai bancingah, Pura Kelasa dan Pura Lingsar.

Taman Narmada ini terbuka untuk umum dan menjadi pusat rekreasi yang selalu ramai. Didalamnya terdapat mata air yang konon airnya berasal dari Gunung Rinjai dan dipercaya bisa menjadikan seseorang tetap awet muda sehingga disebut Air Awet Muda.

   

Rabu, 07 Januari 2015

Indahnya Gili Trawangan

0 komentar


Gili Trawangan adalah salah satu pulau yang paling terkenal di Lombok. Pulau kecil yang berada di sebelah Barat Laut Pulau Lombok ini tak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah saja. Pantai dan pemandangan alamnya akan membuat Anda takjub. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas yang Anda gemari selama sehari penuh.

Di bagian sebelah Tenggara Gili Trawangan Anda bisa menemui pantai yang sangat indah, dengan bentangan pasir putihnya yang lembut. Sedangkan di sisi bagian yang lain, di sebelah Barat, Anda akan menemui pantai yang cukup sunyi dan tenang. Tempat yang tepat untuk Anda yang menyukai ketenangan, atau bagi Anda yang ingin mencari ketenangan. Tentu saja dengan pemandangan yang indah serta pasir putih. Hanya saja pasir di bagian Barat ini agak sedikit kasar dibandingkan pantai bagian Timur.

Berbagai macam aktivitas pantai bisa Anda lakukan. Jika Anda menyukai petualangan, Anda bisa menjelajah seluruh bagian Gili dengan bersepeda. Jangan khawatir, Anda bisa menjelajahnya hanya dalam beberapa jam saja. 

Untuk mencapai Gili Trawangan, cara yang paling umum adalah dengan menaiki perahu motor. Anda bisa menaikinya dari pelabuhan kecil di Bangsal, sekitar 42 Km dari Kota Mataram (atau sekitar 1 jam perjalanan).





Snorkling di Gili Trawangan

0 komentar

Berkunjung ke Gili Trawangan rasanya tidak lengkap tanpa bermain air. Permainan air yang bisa kita coba dari yang mudah dan murah seperti bermain air di pinggir pantai atau berenang sampai yang bayar seperti bermain kayak, jet ski, snorkeling sampai diving.

Untuk mengikuti tour, sebaiknya datang ke Gili Trawangan sebelum jam 10 pagi untuk mendaftar paket di kios-kios sepanjang pantai Gili Trawangan karena lewat dari jam 10 seluruh kapal sudah berangkat. Jika lewat dari jam 10 maka harus sewa kapal sendiri. 

Biaya untuk paket sekitar Rp 100.000,-/ orang, saranku ambil tambahan paket makan siang seharga Rp 20.000,-/ orang. Jika tidak bisa berenang seperti aku, lebih baik sewa life jacket saat mendaftar Rp 10.000,-/ pc karena paket snorkeling hanya mendapatkan snorkel dan google.

Kami memilih bermain snorkeling dengan mengambil paket tour 3 Gili yaitu snorkeling di Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.

Akhirnya kami memutuskan untuk sewa perahu motor sendiri. Kami berfikir karena bukan petualang sejati jadi kalau nanti kami takut ditengah laut, bisa minta kembali lebih awal.


Melihat ikan dan terumbu karang dengan cara snorkling ternyata sangat menakjubkan sampai kami lupakan rasa takut kami.

Bapak yang mengantar kami sangat ramah. Memandu dan  membantu kami cara snorkling. Memangil ikan dengan memberi makan roti. 

Kami sebenarnya gak bisa renang, hanya mengunakan life jacket tapi bapak yang memandu membuat kami yakin dalam melakukan snorkling.

Setelah dua jam bermain air, kami pulang dengan basah kuyup. Hari sudah siang, ombak sudah semakin besar ketika perjalanan pulang. Tapi ini tidak membuat kami takut seperti pertama kami naik perahu motor. Mungkin sudah menjadi biasa atau habis main dilaut.

Cidomo

0 komentar
Jika Anda ke Gili Trawangan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Anda pasti akan tahu yang namanya cidomo. Cidomo sejenis andong yang merupakan sarana transportasi untuk mengangkut orang.

Cidomo lazim digunakan di Gili Trawangan, umumnya dinaiki para wisatawan. Karena kendaraan bermotor memang dilarang beroperasi di Gili Trawangan.

Selain cidomo, wisatawan maupun penduduk setempat biasa menggunakan sepeda.

Tahukah Anda berapa harga cidomo? Menurut infomasi yang kami dengar dari sopir travel yang mengantar kami ke bandara, harganya mencapai 350 jt rupiah. Padahal kalau diperhitungkan harga cidomo dan kudanya tidak sampai 6 jt. Itu belum iuran tahunannya.

"Kepapa mahal?” mahal soalnya di Gili Trawangan sudah tidak boleh nambah cidomo. Jumlahnya dibatasi setitar 35 buah saja.

Hal ini yang membuat harga cidomo sangat mahal. Padahal cidomo merupakan sarana favorit yang bisa digunakan wisatawan untuk berkeliling Gili Trawangan.


Untuk berhemat, kami sarankan pakailah cidomo ketika kita baru datang dan pulang ke hotel (membawa banyak barang bawaan)  ketika kita memutuskan menginap di Gili Trawangan.

Selanjutnya sewa sepeda saja, 50 rb rupiah dapat seharian, sedangkan dengan cidomo sekali jalan kita bisa kena tarif 75 rb rupiah. Sekalian olah raga "Menyehatkan badan".




Bersepeda Keliling Gili Trawangan

0 komentar
BERKUNJUNG ke Gili Trawangan, salah satu dari tiga gili terbesar di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, rasanya tidak sah jika tidak keliling pulau seluas 340 hektar itu. Transportasi yang bisa digunakan untuk berkeliling ada dua pilihan, cidomo (sejenis delman) dan sepeda. Sepeda kami pilih karena ini yang termurah dan paling santai.
Untuk mendapatkan sepeda tidak susah di pulau ini. Di sepanjang jalan, banyak penduduk lokal yang menyewakan sepeda. Mulai dari sepeda mini hingga sepeda gunung. Harga sewanya cukup terjangkau yakni Rp 50.000 untuk seharian.
Di sepanjang jalan pinggir pantai berjejer kafe-kafe yang menjajakan berbagai sajian makanan dan minuman. Baik itu hidangan laut, es krim hingga minuman beralkohol. Selain cafe juga banyak tempat-tempat yang menjual berbagai macam cindera mata khas Lombok seperti kalung, gelang, cincin yang berhiaskan mutiara. Harga disini lumayan mahal, jadi kalau mau cari oleh-oleh kami sarankan di pulau Lombok saja (Mataram).
Wisatawan mancanegara terlihat berseliweran. Penampilan mereka cukup mencolok. Selain karena mereka cukup banyak dibandingkan turis domestik, mereka juga terlihat nyaman mengenakan bikini atau bertelanjang dada
Sepanjang pinggir pantai juga berdiri penginapan-penginapan.
Jalan yang dilalui sepeda tak semua mulus. Berat rasanya kaki mengayuh ketika medannya mulai berpasir. Kami terpaksa turun dari sepeda dan menuntunnya. Capek juga. Apalagi matahari mentereng tanpa terhalang awan.
Untuk mengingatkan, sebaiknya saat bersepeda membawa minuman. Sebab, haus luar biasa. Beruntung jika ada warung atau café untuk minuman. Sebab café atau warung kebanyakan ada di sisi depan pulau (dekat pelabuhan). Sementara di sisi belakang hanya penginapan saja.
Bersepeda keliling Gili Trawangan penuh tantangan tapi akan terbalas oleh indahnya pemandangan yang bisa kita nikmati.



Pantai Delegan