Catatan mengenai candi Songgoriti pertama kali dibuat oleh Van I Jsseldijk pada tahun 1799, dan kemudian oleh Rigg pada tahun 1849 dan Brumund pada tahun 1863. Dalam tahun 1902 Knebel melakukan inventarisasipada situs Candi Songgoriti dan dilanjutkan dengan perbaikan (renovasi) pada tahun 1921. Candi Songgoriti yang kita lihat sekarang ini merupakan hasil renovasi pada tahun 1936-1946. Pada saat dilakukan renovasi diketemukan empat buah peti batu yang didalamnya berisi lingga-yoni dari bahan emas dan perunggu, mata uang, serta kepingan emas yang bertuliskan nama dewa.
Dari temuan-temuan tersebut dan adanya arca Agastya, menunjukkan bahwa candi ini bersifat Siwaistis. Mengenai fungsi dari Candi Songgoriti belum dapat diketahui dengan pasti, diperkirakan tempat ini merupakan tempat pemujaan/upacara tertentu, mengingat didalam bilik candi ini terdapat sumber air panas yang mengandung belerang, yang dapat menyembuhkan penyakit kulit. Sampai sekarang, sumber air ini dimanfaatkan sebagai sumber air pemandian yang letaknya tidak jauh dari Candi Songgoriti.
0 komentar:
Posting Komentar