banner

Jumat, 23 September 2011

Batik Jumputan

Batik yang satu ini berbeda dengan batik pada umumnya yang menggunakan cairan lilin dan canting. Tinggal celup, maka batik jumputan sudah bisa dilihat hasilnya.

Batik jenis ini hanya butuh pewarna kain katun, water glass untuk menjaga warna agar tidak luntur, kain katun atau mori yang berwarna putih, karet, dan tali raffia atau logam dan kelereng sebagai pelengkap.

Cara membuatnya ? ....Tidak terlalu sulit. Kain putih yang sudah disiapkan diikat dengan tali ataupun karet. Untuk memberi kesan spiral dan matahari, sisi kain atau kaos bisa dilipat dan diputar kemudian diikat dengan karet.

Motif bisa dibentuk dengan menggunakan uang koin atau kelereng kemudian baru diikat dengan tali atau karet. “Setelah diikat dengan karet, kain kemudian dicelupkan ke dalam air baru kemudian diberi pewarna yang sudah disiapkan.

Perbandingan pewarna dengan air kira-kira adalah 1:10. Setelah ikatan kain diberi pewarna, kain atau kaos tersebut dikeringkan. Usai mengering, kain diberi fiksasi warna menggunakan water glass agar warna tidak luntur. “6 jam setelah itu baru dicuci. Pertama dicuci memang masih luntur. Kain hanya meresap warna yang dia perlukan. Yang lain dibuang.


"Batik Jumputan hasil karyaku untuk tugas sekolah "

0 komentar:

Posting Komentar

Pantai Delegan