Kuliner
andalan dari Desa Gandu,
Kabupaten Magetan, ini mempunyai daya tarik tersendiri yang akan membuat orang
selalu ingin kembali lagi untuk menikmatinya.
Daging ayam kampung yang empuk, rasa bumbu yang menggigit, dan aroma bakaran yang menggugah selera adalah beberapa hal yang tak mudah dilupakan setelah menyantapnya.
Tempatnya makannya berada dalam rumah yang ditata dengan lesehan sederhana. Suasana hangat dan bersahaja khas pedesaan cukup terasa ketika bersantap disini.
pesanan
para pelanggan. Ayam kampung utuh yang berukuran sedang dibelah dadanya,
kemudian dibentangkan dan ditusuk menggunakan batang bambu.
Kita
dapat langsung menilik ke dapurnya, akan terlihat kesibukan pegawai warung
makan ini menyiapkan Cara membakarnya, ayam tidak bersentuhan dengan api secara
langsung. Dipanggang di atas semacam kuali yang diletakkan di atas tungku
pembakaran tradisional dari tanah liat. Bahan bakarnya masih menggunakan kayu.
Proses pemasakan inilah yang bisa menghasilkan aroma ayam panggang yang khas.
Ayam
Panggang Gandu tersedia dalam dua pilihan rasa, yaitu pedas dan gurih.
Untuk
penyajiannya, ayam panggang utuh dipotong-potong terlebih dulu agar lebih mudah
dinikmati.
Ayam Panggang Gandu siap disantap (foto:
daily-kinanti.blogspot.com)
0 komentar:
Posting Komentar