Waduk Gondang Lamongan

Waduk yang terletak 19 Km ke arah barat Lamongan. Tepatnya didesa Gondang Lor dan Deket Agung Kecamatan Sugio.

Waduk ini juga di manfaatkan sebagai tempat wisata. Untuk menghibur pengunjung terdapat beberapa satwa, seperti : monyet, kijang, buaya, burung elang, ular. Ada pula tempat bermain anak, tempat main sepak bola, dan bermain perahu.

Kalau aku lihat, tempat ini juga cocok untuk berkemping dan latihan pramuka. Sudah tersedia tempat mandi dan buang air. Di dalam maupun di luar area wisata terdapat banyak warung makan sederhana.

Untuk menuju lokasi ini selain dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dapat juga menggunakan angkutan umum dari Lamongan menuju Gondang.

Informasi yang aku dapat, Waduk ini peresmiannya dilakukan oleh Presiden Suharto tahun 1987. waduk ini memiliki luas 6,60 Ha dengan kedalaman sekitar 29 meter. Tidak jauh dari lokasi waduk terdapat makam Dewi Sekardadu, putrid Blambangan istri Kanjeng Maulana Iskak yang juga disebut Mbok Rondo Gondang merupakan ibu Jaka Samudra atau Sunan Giri. Ditemukan tahun 1911 dan dipugar tahun 1917 oleh pemerintah.

Sora

Hi..., Kucing ini namanya “Sora”. Dia mau ikut nampang di-blog-ku. “Supaya ikut terkenal “ : katanya.

Tiap pagi selalu mengeong minta makan. Mama selalu memberi makan tetapi tidak mau mengakui kalau itu kucingnya.

Kata mama : “kalau diakui sebagai kucing kami, nanti kalau bikin ulah dirumah tetangga kita yang disalahkan. “

Kucing ini tidak tinggal serumah bersama kami. Dia ini selalu datang setelah mama sering kasih makan ketika hamil.

“Kasihan”: kata mama.

Sejak itu, dia selalu minta makan tiap pagi. Karena sudah terbiasanya, tanpa terasa dia sudah menjadi bagian dari keluarga kami.

Sampai-sampai mama selalu membeli ikan asing untuk cadangan makanannya. kami pun kawatir tiap akan berpergian. "Bagaimana makannya nanti".

“Sora” ini anaknya banyak sekali. Tiap kali beranak, 4-6 bayi kucing yang terlahir. Tapi tak satupun anaknya yang telah dewasa minta makan pada kami. Mereka tetap dididik liar.

Wisata Bahari Lamongan

Berwisata di Wisata Bahari Lamongan. Kita akan dihibur banyak permainan, dari permainan anak-anak sampai dengan yang memacu andrenalin.

Tempat-tepat yang sempat aku kunjungi dan coba permainannya ketika di sana, antara lain : rumah kucing, permainan gelombang samudera, crazy car coaster, planet kaca, naik kapal yang di putar ke atas dan bawah, kincir angin, berenang, naik boom-boom car, berlanjut ke gua maharani dan kebun binatangnya.

Sebenarnya masih banyak permainan lagi yang tidak sempat aku coba, seperti : rumah sakit hantu, film tiga dimensi, main go car, moto cross, sarang bajak laut dan masih banyak lagi.

Kalau dikunjungi semua “rasanya waktu sehari tidak akan cukup”. Selain itu, waktu hari liburan “ pengunjung banyak juga membuat antrian yang panjang”.

Permainan yang paling membuatku berdetak, kalau mau di coba “crazy car coaster”. Naik mobil ini kamu akan merasa sangat mendebarkan. Sampai-sampai aku ingat dosa-dosaku yang telah ku perbuat karena rasanya tidak akan selamat lagi.

Di Planet kaca, kamu akan memasuki ruangan yang gelap, penuh kaca dan membingungkan untuk keluar. kalau keluar, aku sarankan lewat "pintu 3" lebih menantang.

Yang suka seru-seruan dan ramai, “Taman air sangat asyik sekali”.

Kalau mau coba naik “kerbau rodeo” disini juga ada. Di wahana “Texas Country”

Oo... ya, kalau mau lihat berbagai macam batu, ada pajangan berbagai macam batu di dekat gua maharani. Batu-batu yang menurutku sangat indah.

Kalau pulang bisa beli kaos atau cindera mata lain, banyak dan murah asal bisa tawar.

Banyak sekali..., yang bisa kita nikmati disini, dijamin capek !

Terlalu banyak kalau ditulis untuk diceritakan dan bingung apa yang mesti ditulis “Coba saja sendiri”. Semua asyik dan menantang.

Danging Kurban menumbuhkan rasa solidaritas

Kalau ada yang memaknai kurban dapat menumbuhkan solidaritas sosial, mengurangi kesenjangan dan berbagi kebahagiaan.

“Benar adanya”

Seperti yang dilakukan oleh warga di perumahan GKA. Daging kurban yang mereka dapat, disate bersama-sama di halaman rumah masing-masing.


Ini tidak akan terjadi, kalau tidak semua warga mempunyai daging untuk disate bersama. Mereka dapat berkumpul sekaligus meningkatkan keakraban sesama tetangga

Ibadah Kurban

Aku melihat seekor sapi besar diikat di pohon dekat mushola.

aku bertanya : “ Pa, yang beli sapi besar untuk kurban siapa ..?”

“Itu sapi sumbangan dari PT. Petrokimia Gresik untuk di sembelih di hari raya kurban besok”.

“Bukankah kurban itu sebuah ibadah ? “

“Bukankan Ibadah Itu yang harus melakukannya adalah manusia ?”

“PT. Petrokimia Gresik itu kan sebuah perusahaan…”

“Tidak perlu melakukan syariat peribadatan, karena ndak akan masuk neraka atau surga”

Bukankah makna kurban itu, seperti tulisan yang pernah saya baca dibawah ini :

Ketika nabi Ibrahim a.s. mendapat wahyu untuk mengorbankan anaknya sebagai wujud keimanannya . Pelajaran apa yang dapat dipetik dari kisah tersebut ? Kecintaan kepada Tuhan tidak bisa disepadankan dengan kecintaan kepada anak . Untuk itu nabi Ibrahim di uji keimanannya. Ternyata nabi Ibrahim memilih kecintaan terhadap Tuhan itu nomor wahid !. Kecintaan kepada Tuhan saja. Bapak dan anaknya sama-sama berserah diri kepada Tuhan . Ibrahim dan anaknya telah melepas hawa nafsunya . Inilah makna pengorbanan yang sebenarnya.

Bunga Bangkai ditemukan di GKA

Gresik, Warga di sekitar tempat tinggalku dihebohkan dengan ditemukannya bunga yang aneh. Ada yang menyebutnya itu “bunga bangkai “. Tapi yang aku tahu, bunga bangkai itu adalah tanaman jenis talas-talasan yang berasal dari pulau Sumatera dan hidup di daerah hutan hujan basah. Bunga ini juga merupakan bunga resmi bagi provinsi Bengkulu. Yang aku lihat saat ini, kenapa bunga ini bisa tumbuh di sekitar tempat tinggalku (jalan kutilang perumahan GKA), yang kondisi alamnya merupakan bukit kapur dan cuacanya panas. Kalau yang dikatakan orang-orang ini "benar" ( bunga bangkai). Ini menurutku kejadian yang langka.

Aku coba cari informasi di internet. Aku search gambar “bunga bangkai”. Dari gambar yang muncul, bunga yang aku lihat mirip dengan bunga bangkai atau suweg raksasa, tapi ukurannya lebih kecil.

Kembali mancing ikan lohan

Liburan lebaran tahun ini, saudara sepupuku pada kumpul. Kami mancing bersama. Sepupu-sepupuku yang datang dan iku mancing diantaranya mas ardi, mas gilang, mbak alya. Papa dan adikku "venda" juga ikut. Wah... seru sekali. Banyak sekali ikan yang kami dapat. Sampai di rumah papa mengorengnya untuk kami nikmati. Ya.. mirip petualangan si bolang. Liburan yang menyenangkan. Asyiikk.

Jembatan Suramadu

Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.

Diawal Pembukaan, di sepanjang Jembatan Suramadu banyak para pengendara baik roda empat atau roda dua berhenti untuk mengabadikan diri di atas jembatan. Akibatnya, arus lalu lintas di atas jembatan sempat mengalami kepadatan.

Selain itu, kondisi ini juga membuat para petugas Polisi Jalan Raya (PJR) kewalahan untuk mengimbau pengendara agar tidak berhenti di tengah jembatan.

Petugas sampai mengancam akan memberikan sanksi tegas berupa tilang kepada pengendara yang berhenti.

“Maklum jembatan ini kebanggaan kita semua”.

Walaupun dilarang aku coba beranikan diri untuk berhenti dan foto sejenak ketika melintas di atas jembatan, “untuk kenang-kenangan”. Beruntung petugasnya tidak datang dan menangkap kami.

Mohon maaf pada pak petugas, sedikit melanggar kan ndak apa-apa ya….

Taman Safari Prigen

"Mbak lebih dekat lagi, macannya nggak galak koq, umurnya baru sembilan bulan, giginya masih gigi susu !", kata penjaga binatang.

Cuma yang ada di pikiranku : "Gimana gak takut, walau giginya masih gigi susu, tetep saja itu macan, cakarnya, taringnya, besar-besar, sekali terkam mampus aku. "

Itulah kisah liburan sekolah aku tahun ini.

Lomba baca surat pendek dan doa

“Dapat dari lomba membaca doa mau makan dan tidur.” Doa mau makan : “Allahumma bariklana fima razaqtana waqina adza banner” dan doa mau tidur : “ Bismika allahumma ahya wa-amut ”, itulah jawaban adiku, ketika aku tanya : “kamu dapat piala dari mana ?”.

“Adik menang lomba baca doa dan surat-surat pendek.”, kata mama.

Hari Kartini

Kemarin adikku pergi sekolah dengan pakaian yang lain dari biasanya. Adikku memakai baju adat, dia menyebutnya dengan baju aneh. Aku Tanya pada mama “Ma, adik mau ngapain ?” mama bilang mau merayakan hari ibu kita Kartini. “Siapa ibu Kartini ?’, “Tanya saja sama papa, kalau ndak tahu minta tolong cari di internet”. Kalau cari di internet ngapain tanya sama papa, mending cari sendiri. Ini cerita yang saya dapat dari browsing di internet untuk teman-teman.

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-temannya yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi. Saat itu kondisi perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Atas keinginan orang tuanya Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan-keinginan Kartini. Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang.

Berkat kegigihan Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Presiden Soekarno (Presiden pertama Republik Indonesia setelah merdeka) mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Memancing Ikan Lohan

Ikan lohan pernah menjadi ikan idola banyak orang, bahkan mereka rela untuk mengeluarkan banyak uang untuk membeli ikan ini. Harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Akan tetapi, sekarang ini bagi warga perumahan GKA dan sekitarnya di kota Gresik, makan ikan lohan goreng adalah suatu yang biasa. Di danau bekas galian tambang semen milik PT. Semen Gresik ini, banyak sekali ikan lohan yang dapat dipancing. Dulu di danau ini dihuni oleh ikan mujaher, tapi setelah banyak warga yang membuang ikan lohan peliharaannya di danau ini, setelah ikan lohan tidak laku dijual karena jumlahnya yang cepat melimpah. Ikan lohan berkembangbiak sangat cepat. Ikan mujaher yang dulu banyak sekali sekarang digantikan oleh ikan lohan. Karena banyaknya, memancing ikan ini sangat mudah. Umpan yang biasa digunakan untuk memancing adalah cacing tanah atau udang.

Pantai Delegan

Pantai ini terletak di desa Delegan, kecamatan Panceng, kabupaten Gresik. Pasirnya yang bersih, kedalaman yang landai sampai jauh ke tengah, sangat asyik dan aman untuk bermain ombak. Di musim penghujan, bagi yang suka tantangan akan lebih asyik lagi, kerena angin yang kencang akan membuat ombak lebih besar dan cuaca yang mendung akan membuat kita betah berlama-lama di pantai yang biasanya sangat panas di musim kemarau. Banyaknya orang yang menyewakan ban dalam mobil untuk berenang dengan harga yang murah (empat ribu rupaih saja) membuat kita tidak perlu repot-repot membawa pelampung dari rumah. Siapkan uang dua ribu lima ratus karena masuk area pantai ini akan dikenakan biaya dua ribu lima ratus per orang.

Arowana

Aku belum mengerti mengapa papaku senang memelihara ikan ini, padahal menurutku ikan ini sadis sekali. Ikan ini memakan semua hewan kecil yang hidup, seperti cicak, jangkrik, belalang, kecoa, dll. Menurut papaku ikan ini indah sekali, sisiknya yang mengkilap, keganasannya saat memangsa, liukan tubuhnya saat sedang berenang sangat mengagumkan. Masih menurut papaku lagi ikan ini sangat langka, perkembangbiakannya lambat, habitatnya hanya di tiga wilayah di bumi ini yaitu, sungai Amazon di Brazil, Pulau Kalimantan, Malaysia, Thailand , Benua Austalia dan Pulau Papua. Arowana yang terindah berasal dari Kalimantan yang dikenal dengan istilah super red, warna ikan ini merah dan sisiknya indah sekali. Sedangkan jenis lainya warnanya hanya silver, warna kekuningan, atau ekornya yang agak merah. Saat ini papaku memelihara arowana yang berasal dari pulau Papua atau Australia yaitu : Jardini.

Ke Ciputra Water Park Surabaya

Sudah tiga kali aku ke sana, rasanya tak pernah bosan setiap kali bermain air di area ciputra water park. Saat ini aku sudah berani bermain di tempat yang menurutku menegangkan, berselunjur, flying fox dan bermain ombak. tapi sayang adikku masih beraninya di kolam yang kecil, sehingga papa dan mamaku lebih sering menjagai adik di kolam kecil. Aku berharap suatu saat nanti kalau adiku sudah agak besar dan berani kami bisa meluncur bersama dari seluncuran yang paling tinggi.

 

Gudeg Ceker

750 gr nangka muda, kupas, potong-potong
500 ml air kelapa
750 ml santan kental dari 2 butir kelapa
4 butir telur, rebus matang, kupas
2 lembar daun jati
150 gr gula merah
6 lembar daun salam
4 cm lengkuas, memarkan
100 gr daging sapi, potong-potong
10 ceker ayam, cuci bersih
Haluskan: 12 butir bawang merah, 6 siung bawang putih, 8 butir kemiri, sangrai 1 sdm ketumbar, sangrai 1 sdt garam
Cuci bersih nangka, rebus sebentar dengan air kelapa, angkat. Siapkan panci, alasi dasar panci dengan daun jati. Taruh setengah bagian nangka muda dan setengah bagian bumbu halus. Tambahkan sisa setengah bagian nangka muda, telur, sisa bumbu, gula merah, daging sapi, dan ceker ayam. Tambahkan santan dan tutup pancinya. Masak dengan api sedang hingga gudeg matang dan ceker lunak, angkat.Sajikan dengan nasi hangat.Untuk: 6 orang
sumber : dapurbunda.com