Orong-orong (mole crickets) ternasuk keluarga Gryllotalpidae, panjang tubuhnya sekitar 3-5 cm (1-2 inci), dengan matanya yang bulat besar dan lengan depan seperti sekop yang sangat membantu untuk menggali dan berenang. Mereka juga bisa terbang. Orong-orong dewasa dapat terbang sejauh 8 kilometer (5.0 mil) selama musim kawin, aktif sepanjang tahun, dan menghabiskan musim dingin dengan melakukan hibernasi (penurunan metabolisme untuk menghemat energi di musim dingin). Orong-orong muda memiliki sayap lebih pendek, dan penampilan mereka bervariasi menurut spesies, menyerupai belalang atau semut yang sangat besar atau berwarna gelap "rayap" ketika sayapnya masih pendek.
Orong-orong adalah omnivora, makan pada larva, cacing, akar, dan rumput. Pemangsa orong-orong diantaranya burung, tikus, sigung, armadillo, musang dan rubah.
Orong-orong adalah binatang yang umum, tetapi karena mereka aktif di malam hari dan menghabiskan hampir semua hidup mereka dalam sistem terowongan bawah tanah yang luas, mereka jarang terlihat. Mereka menghuni lahan pertanian, rumput dan lapangan golf. Mereka hadir di setiap benua kecuali Antartika, dan biasanya dianggap hama. Di Asia Timur, namun mereka kadang-kadang digunakan sebagai makanan (digoreng).
0 komentar:
Posting Komentar