Waktu berkunjung lebih pas
waktu pagi banget. Sudah banyak pengunjung yang datang saat itu. Maklum liburan
tahun baru. Ramai sekali.
Untuk naik siapkan pakai sandal jepit, sepatu, atau sandal khusus naik gunung, jalurnya banyak tanah liat dan menanjak.
Untuk naik siapkan pakai sandal jepit, sepatu, atau sandal khusus naik gunung, jalurnya banyak tanah liat dan menanjak.
Banyak penjual souvenir di kanan kiri jalan menuju puncak punthuk setumbu
Sampai dipuncak sudah banyak pengunjung yang telah sampai diatas, banyak yang membawa perlengkapan kemah juga. Mungkin mereka menginap. Untungnya masih bisa melihat pemandangan indahnya dengan leluasa.
Nampak stupa candi Borobudur dari kejahuan diantara pepohonan. Dengan mata lebih mudah untuk mencari dan melihat tapi kalau diabadikan dengan kamera agak sudah. Kameranya mungkin bukan kepunyaan profesional
Turun dari puncak punthuk setumbu, kita bisa langsung lanjut perjalanan ke gereja ayam dengan jalan kaki. Nanti kita akan melewati jembatan bambu. Asyik juga buat tempat foto atau selfi.
Untuk sampai geraja ayam
kita harus berjalan di jalan menanjak yang cukup curam hampir 45 derajat kalau
gak salah hitung. Atau karena sudah pusing kelelahan.
Pemandangan diatas gereja gak
jauh beda dengan di puncak puntuk setumbu. Memang tempatnya tidak terlalu jauh
(1,5 km) Cuma beda bukit yang dinaiki saja. Bagi yang gak kuat jalan bisa
diantar naik mobil hartop.
0 komentar:
Posting Komentar