Cerita mistis yang dipercaya warga yaitu apabila ada pengunjung yang datang kemudian pulang membawa ikan atau kura-kura yang berasal dari sumber air di dalam goa maka akan mendapatkan sial atau bahasa Jawanya "ciloko". Bahkan ada yang mengatakan bisa mati.
Mitos ini membantu ikan dan bulus (kura-kura) yang tinggal di gua ini tetap lestari sampai saat ini.
Di mulut gua, pada siang hari ada banyak bergelantungan kelelawar. dibawahnya ada ribuan ikan yang yang siap memakan kotoran kelelawar yang jatuh. Itulah pemandangan yang ada ditempat wisata ini.
Siapkan masker bila berwisata ditempat ini, bau kotoran kelelawar sangat menyengat hidung apabila ingin lebih mendekat ke mulut gua. Di mulut gua inilah paling banyak ikannya dan terkadang kura-kura besar biasa muncul.
Obyek wisata yang terletak di kecamatan Rengel kabupatan Tuban ini
berupa aliran air atau sungai yang menuju ke sebuah gua. Dengan pemandangan yang eksotis di mulut gua.
Menurut informasi yang aku dapat, pengunjung di tempat ini bukan saja orang-orang yang akan berwisata saja tetapi ada pengunjung yang mempunyai niat lain. Pengunjung yang sangat banyak biasanya terjadi pada hari Jumat Pahing. Di mana pada hari pasaran
Jawa itu, orang berdatangan untuk nyekar atau sekadar membasuh muka dengan air
Kali Ngerong.
Para pengunjung percaya kalau sumber mata air dari Goa Ngerong punya tuah dan diyakini mampu merangsang usaha, jodoh atau hal lainnya yang berkaitan dengan kepentingan duniawi.
Para pengunjung percaya kalau sumber mata air dari Goa Ngerong punya tuah dan diyakini mampu merangsang usaha, jodoh atau hal lainnya yang berkaitan dengan kepentingan duniawi.
0 komentar:
Posting Komentar