banner

Senin, 17 Agustus 2015

Wisata Gunung Merapi dengan Mobil Jeep



Ada banyak paket wisata dengan naik mobil jeep yang ditawarkan dalam paket wisata merapi. Mulai yang paling pagi yaitu paket tour sunrise yang dimulai pukul 04.00 WIB pagi-pagi buta. Dengan paket tour ini pengunjung dapat menikmati keindahan terbitnya matahari (sunrise) yang begitu indah dari ketinggian kawasan merapi.
Yang membedakan tiap paket tour tersebut selain waktu perjalanan juga tempat yang dikunjungi, semakin mahal semakin banyak tempat yang dikunjungi. Biasanya harga yang ditawarkan tersebut sudah pas, nett, alias gak bisa nego. Harga sudah include tiket masuk ke beberapa tempat wisata yang disediakan. Memang kelihatan mahal, tapi untuk kepuasan dan kegokilan yang diperoleh sepanjang perjalanan yang sangat-sangat memacu adrenalin.


Kami memulai perjalanan dari depan Museum Gunung Merapi.

Perjalanan mendekati puncak merapi dengan melewati kampung-kampung yang sudah ditinggalkan oleh penduduknya setelah bencana merapi. Dalam pejalanan kita melewati makam masal korban bencana erupsi merapi.
Pemerintah sengaja merelokasi kampung yang terlalu dekat dengan merapi setelah bencana, agar dimasa mendatang tidak terjadi korban yang banyak lagi bila terjadi erupsi Merapi. Sesekali masih ada warga yang kembali ke kampung bekas tempat tinggalnya, mencari rumput untuk makanan ternak. Dari dulu penduduk lereng merapi banyak yang bermata pencaharian ternak sapi perah. 

Kita akan diantarkan ke sebuah rumah bekas terkena erupsi merapi yang dijadikan museum kecil. Di dalam museum ini ada sisa benda-benda yang terkena erusi lahar merapi, contohnya di depan museum ada motor tua yang rusak karna terkena lahar.
ada berbagai perabotan yang terkena lahar dan karna panasnya sampai menyatu satu dengan yang lainnya, contohnya ini sendok dan alasnya.

Perjalanan dilanjutkan ke batu alien atau batu wajah. Disebut batu alien karena batu besar yang jatuh dari letusan gunung Merapi ini, menurut orang-orang menyerupai wajah mahkluk luar angkasa atau manusia. 


Next destination ke Bunker Pengamatan Merapi. Bunker ini merupakan terowongan yang dibangun untuk tempat berlindung penduduk kalau ada letusan. Namun, ada cerita sewaktu erupsi merapi 2006, ada 2 relawan pengamat erupsi gunung merapi yang meninggal di dalam bunker.  Gunung Merapi yang meletus membawa lahar yang panas akhirnya 2 orang itu meninggal di dalam bunker karena kepanasan. Waktu kejadian suhu di bunker mencapai 200 derajat Celsius.

Dalam perjalanan pulang kita diajak melewati dan mampir ke kali kuning untuk mengendarai mobil dengan ngebut sambil basah-basahan.

Tak terasa perjalanan 1,5 jam pun telah berakhir, kami harus kembali ke tempat pemberangkatan semula.

0 komentar:

Posting Komentar

Pantai Delegan