Berlibur
ke Pulau Lombok, sempatkanlah mampir sejenak di Desa Sade yang berada di Lombok
Tengah. Desa wisata ini menawarkan pengalaman unik kepada wisatawan
dengan melihat dari dekat kehidupan sehari - hari suku Sasak, suku asli yang
mendiami Pulau Lombok.
Lokasinya
juga tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok (BIL). Anda hanya
membutuhkan waktu 20-30 menit saja untuk mencapai Desa Sade dan merasakan
denyut nadi suku Sasak di desa ini
Dusun ini masih mempertahankan adat
suku Sasak. Sebagai desa wisata, Sade mempunyai keunikan tersendiri, meski
terletak disamping jalan raya beraspal, penduduk desa tetap berpegang teguh
menjaga keaslian desa. Bangunan rumah yang sangat tradisional, atapnya dari
ijuk, dsb.Uniknya warga desa mempunyai kebiasaan khas, yaitu menggunakan
kotoran kerbau untuk mengepel lantai.
Desa
Sade memiliki luas lebih kurang 6 ha dan ditinggali oleh 152 kepala
keluarga. Hanya ada 152 rumah disana dan pemerintah daerah setempat
bersama - sama dengan pemangku adat desa memang mempertahankan keaslian adat
istiadat lokal di desa ini. Menurut peraturan desa, warga tidak boleh membangun
pemukiman baru lagi di Desa Sade.
Untuk
berkeliling kita akan ditemani seorang pemandu (kebanyakan adalah pemuda desa
setempat). Setelah mengisi buku tamu dan memberikan sumbangan seikhlas
hati untuk perawatan desa, kami pun mulai berkeliling. Untaian kain
berjajar rapi dan aneka cendramata khas Lombok ditawarkan hampir di setiap
rumah yang ada di desa ini. Beberapa motif yang sering menghiasi
aksesoris tersebut biasanya berupa tokek, simbol keberuntungan menurut masyarakat
setempat.
Disini, kita bisa mencoba mengoperasikan alat tenun sederhana.
0 komentar:
Posting Komentar