banner

Rabu, 07 Januari 2015

Bersepeda Keliling Gili Trawangan

BERKUNJUNG ke Gili Trawangan, salah satu dari tiga gili terbesar di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, rasanya tidak sah jika tidak keliling pulau seluas 340 hektar itu. Transportasi yang bisa digunakan untuk berkeliling ada dua pilihan, cidomo (sejenis delman) dan sepeda. Sepeda kami pilih karena ini yang termurah dan paling santai.
Untuk mendapatkan sepeda tidak susah di pulau ini. Di sepanjang jalan, banyak penduduk lokal yang menyewakan sepeda. Mulai dari sepeda mini hingga sepeda gunung. Harga sewanya cukup terjangkau yakni Rp 50.000 untuk seharian.
Di sepanjang jalan pinggir pantai berjejer kafe-kafe yang menjajakan berbagai sajian makanan dan minuman. Baik itu hidangan laut, es krim hingga minuman beralkohol. Selain cafe juga banyak tempat-tempat yang menjual berbagai macam cindera mata khas Lombok seperti kalung, gelang, cincin yang berhiaskan mutiara. Harga disini lumayan mahal, jadi kalau mau cari oleh-oleh kami sarankan di pulau Lombok saja (Mataram).
Wisatawan mancanegara terlihat berseliweran. Penampilan mereka cukup mencolok. Selain karena mereka cukup banyak dibandingkan turis domestik, mereka juga terlihat nyaman mengenakan bikini atau bertelanjang dada
Sepanjang pinggir pantai juga berdiri penginapan-penginapan.
Jalan yang dilalui sepeda tak semua mulus. Berat rasanya kaki mengayuh ketika medannya mulai berpasir. Kami terpaksa turun dari sepeda dan menuntunnya. Capek juga. Apalagi matahari mentereng tanpa terhalang awan.
Untuk mengingatkan, sebaiknya saat bersepeda membawa minuman. Sebab, haus luar biasa. Beruntung jika ada warung atau café untuk minuman. Sebab café atau warung kebanyakan ada di sisi depan pulau (dekat pelabuhan). Sementara di sisi belakang hanya penginapan saja.
Bersepeda keliling Gili Trawangan penuh tantangan tapi akan terbalas oleh indahnya pemandangan yang bisa kita nikmati.



0 komentar:

Posting Komentar

Pantai Delegan